[Hari ke-26 dari 30 hari tantangan menulis]
Terlambat lima hari! Astaga, ya baiklah tak apa terlambat yang penting selesai, ya kan? Untuk pos hari ke-26 ini saya memutuskan untuk menulis dalam bahasa Indonesia. So sorry for you who understand English. I decided to write today’s post in Indonesian language because I don’t know, I guess I feel more comfortable writing about my first love in Indonesian. There’s always Google Translate, right?
Baiklah, cinta pertama. Agak bingung memilih yang mana (halah!) karena sejak SD saya sudah naksir dalam nuansa cinta monyet hehehehe. Ada teman sekelas yang sudah almarhum sekarang, jadi teman baik semasa SMA dan kuliah, seringkali mampir ke rumah sepulang dari Yogya kalau dia kulakan bahan untuk bisnis dia. Ada tetangga di kampung yang bikin saya rajin bolak-balik naik sepeda depan rumahnya untuk mencuri-curi lihat tampangnya (yang enggak ganteng-ganteng amat tapi entah kenapa ya waktu itu saya naksir).
Di masa SMP saya pernah naksir teman satu sekolah yang cerdas berparas kuning langsat sampai ada teman yang bikin drama mengerjai saya dengan mengirimkan surat seolah-olah dari dia dan mengajak janjian. Tega amat! Lalu naksir mas mahasiswa yang kost di tetangga di kampung dan juga bikin saya rajin bolak-balik lewat kostnya supaya bisa mencuri lihat bahkan mengunjunginya. Kayaknya pola saya benar-benar cinta monyet yang ibarat kata melihat genteng rumahnya sudah bikin saya senang luar biasa. Dasar remaja!
Tapi bicara soal cinta pertama yang serius tentu terjadinya di SMA. Ada dua orang di masa yang saling berurutan. Yang satu teman sejak SMP yang kemudian di SMA bertetangga kelas dengan saya dan sama-sama aktif di kegiatan pramuka. Yang lain adalah kakak kelas yang sama-sama aktif di Majelis Permusyawaratan Kelas. Agak sulit memberi julukan kepada dua manusia ini, karena nama mereka sama-sama dimulai dengan huruf A, tapi ya sudah mari kita kasih julukan. Si teman seangkatan inisialnya adalah AAW, si kakak kelas adalah ASA. Buat teman-teman saya di masa SMA yang kenal dua manusia ini, tolong ketawanya direm yaaaaa 🙂
Continue reading “Hari 26: Cinta Pertama Saya”