Hari 29: Naksir Tiga Selebritas

[Hari ke-29 dari tantangan 30 hari menulis]

Hore, akhirnya topik menulis hari ini adalah topik yang ringan dan menyenangkan: tentang tiga selebritas yang saya taksir. Gampanglah ya mengingat tiga pesohor yang saya sukai sampai ke taraf membayangkan kalau misalnya bisa pacaran. Imajinasi yang menyenangkan!

Selebritas pertama: Keanu Reeves. Saya terpincut padanya bertahun-tahun yang lalu ketika menonton filmnya: Speed. Alasannya? Selain ganteng (tentu saja!), ada aura pendiam misterius begitu dalam dirinya. Setelah itu, saya mengikuti film-filmnya dan semakin suka pada aktingnya yang selalu memerankan tokoh cool, acuh, tapi berkarisma. Misalnya ketika memainkan tokoh Neo di serial film The Matrix, Constantine, dan John Wick. Semoga tidak dianggap bahwa ia selalu bermain di tokoh yang karakterisasinya begitu-begitu saja, karena sebenarnya ketiga tokoh ini memang ya tipikal lagi-lagi cool, acuh, misterius. Di kehidupan pribadi, saya beberapa kali mendapati bahwa Keanu adalah humanis yang murah hati membantu orang dan cenderung rendah hati menyikapi statusnya sebagai selebritas.

Selebritas kedua: Benedict Cumberbatch. Saya mulai menyukai dia ketika memainkan tokoh Sherlock Holmes. Karena sudah membaca cerpen-cerpen Sir Arthur Conan Doyle, maka saya akrab dengan karakter Sherlock. Sungguh menyenangkan ketika menemukan aktor yang bisa memainkan karakter di film sesuai dengan imajinasi setelah membaca novel/cerpennya. Saya rasa Benedict sangat pas memerankan tokoh detektif Inggris yang nyentrik, cerdas, dengan nuansa humor Inggris yang kering dan sarkas. Dan lagi, kalau dibandingkan dengan karakterisasi Sherlock oleh Robert Downing Jr., saya terganggu dengan versi ‘Amerika’ dari tokoh yang sangat Inggris. Sejak Sherlock saya kemudian menonton film-filmnya yang lain, misalnya Hawking, Dr. Strange, War Horse, Parade’s End. Saya rasa Benedict adalah aktor yang sangat cair sehingga bisa memainkan karakter-karakter yang berbeda-beda. Lain dari Keanu Reeves yang peran-perannya tipikal, Benedict punya kemampuan untuk menyelami karakter yang berbeda-beda dengan penghayatan yang total. Belum lagi ketika menontonnya bermain teater, menjadi Frankenstein. Di panggung yang minimalis dan cuma dimainkan oleh dua aktor, Benedict mampu menuangkan pergolakan seorang Frankenstein sebagai manusia maupun sebagai sesosok makhluk. Saya semakin suka pada Benedict karena ternyata dia alumni dari kampus saya sekarang. Bangga habis!

Selebritas ketiga: belum saya tentukan, karena saya terbagi antara Nicholas Saputra, Tom Cruise, Denzel Washington, Gong Yoo, Kim Soo-Hyun, atau Yoo Yeon-seok. Rata-rata saya suka karena mereka konsisten menampilkan karakter tertentu (Nicholas Saputra misalnya atau Tom Cruise, tokoh-tokohnya selalu tipikal cool guy), atau karena mereka bisa menjadi bunglon ke karakter-karakter yang berbeda-beda (Denzel, misalnya, bisa main jadi tokoh yang secara fisik keras, tapi bisa main karakter yang lembut).

Akan seru mungkin ya pacaran dengan mereka. Tapi bisa juga malah kecele karena di kehidupan nyata mereka tidak seperti tokoh yang mereka mainkan di film. Ya nggak apa, namanya berimajinasi, sah-sah saja kalau jadinya yang terbayang yang sesuai maunya kita.

Coba kamu naksir ke aktor/aktris siapa dan mengapa?

Author: Neny

not your typical mainstream individual. embracing all roles without being confined in one.

3 thoughts on “Hari 29: Naksir Tiga Selebritas”

  1. Aku udah pasti Keanu! Baik banget dia, udah banyak bukti di youtube gimana gesture dia kepada fans, gimana dia kasih seatnya di krl untuk orang lain, gimana dia stay humble, pernah nemani curhat tunawisma, pernah berbagi hasil pendapatannya untuk crew film, pernah mengurangi pendapatannya dalam sebuah film biar aktor yang dia senangi bisa gabung dalam film yang digarap, dan banyak lagi… kehidupan nyatanya pun begitu pahit… Pernah rame meme Sad Keanu yang mencapture ketika dia duduk makan seorang diri di pinggir jalan… ah sudah lah… “the world doesn’t deserve keanu reeves”

    Liked by 1 person

Share your thoughts!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.