Seandainya empat musim ini adalah musim durian, musim mangga, musim rambutan, dan musim nangka, mungkin saya akan bahagia empat kali lipat.
Sayangnya, empat musim ini adalah empat musim di negara sub-tropik, dan dua musim di antara saya nggak demen: musim gugur dan musim dingin. Ada beberapa alasan saya tidak terlalu suka dua musim itu, tapi itu bahan untuk tulisan mendatang.
Kali ini saya akan menceritakan beberapa kebiasaan yang kembali harus saya adopsi ketika kembali ke negara 4 musim. Ada untungnya juga sudah pernah tinggal di negara empat musim di utara-utara dan selatan-selatan sono, hingga adaptasi saya kali ini lumayan lancar meskipun ketika saya tiba, musimnya sudah musim gugur yang menggigilkan dengan suhu sekitar 8-14 derajat celsius. Berikut kebiasaan-kebiasaan itu sesuai dengan urutannya dalam seharian:
1/ Bangun beberapa jam lebih lambat di musim gugur dan musim dingin
Yang namanya musim dengan cuaca dingin di sini, bikin bangun tidur jadi usaha yang menantang sekali. Apalagi karena matahari baru terbit jam 7.30. Kalau di luar masih terlihat gelap, ya jangan salahkan kalau saya baru benar-benar melek dan tersadar bahwa hari sudah pagi di atas jam matahari terbit 🙂
2/ Memeriksa ramalan cuaca setiap pagi sebelum beraktivitas
Ini hal yang paling penting untuk dilakukan karena ramalan cuaca menentukan hidup mati saya di hari ini. Sungguh, ini bukan lebay. Dengan tahu suhu, kecepatan angin, curah hujan hari ini, saya jadi tahu harus pakai baju apa, berapa lapis baju yang harus saya kenakan, bawa payung atau tidak, sampai menentukan apakah mau cuci baju atau tidak. Kalau salah kostum, bisa-bisa saya mati kedinginan (mati betulan, bukan gaya bahasa doang loh ini).
3/ Memakai pelembab untuk semua permukaan kulit
Karena di negara empat musim udara jauh lebih kering, memakai pelembab kulit dan bibir itu sifatnya wajib, kalau tidak mau kulit/bibir bersisik njijiki atau pecah-pecah. Belum lagi resiko kena paper cut (kulit tergores pinggiran kertas ketika membolak-balik lembaran buku) atau tersengat arus statik (sensasi kesetrum ketika memegang benda logam seperti tombol pintu). Jadi bukanlah ganjen kalau saya lebih rajin memakai pelembab di sini.
4/ Menjadi kreatif dalam hal buang air di WC
Buang air kecil atau besar di negara ini jadi masalah tersendiri buat saya karena mereka biasanya tidak menyediakan air untuk cebok sama sekali. Yang ada hanyalah kertas tisu. Tak perlu saya jelaskan kenapa ini jadi masalah, kamu pasti bisa bayangkan sendiri kan? Satu-satunya air yang ada di dalam bilik WC adalah air flush di dalam toilet bowl. Jadi, kalau mau BAK/BAB saya harus menyobek kertas tisu secukupnya, memutar keran flush sehingga air keluar muncrat membasahi tisu, barulah menunaikan kebutuhan BAK/BAB, dan setelah selesai lalu menggunakan tisu basah tadi untuk cebok. Tapi tetap saja tak akan bisa sebersih kalau misalnya memakai air di dalam gayung, kan? 😦
Eh gimana-gimana juga, memang lebih enak di negeri sendiri ya? Bangun selalu di jam yang relatif sama karena jam matahari terbit dan tenggelam relatif sama sepanjang tahun. Bisa pergi-pergi tanpa peduli mau pakai baju apa, karena kalau nggak panas pasti hujan dengan suhu yang relatif sama sepanjang tahun. Kulit selalu lembab, tidak bersisik. Dan yang namanya di WC akan selalu ada air untuk cebok, meski kebersihannya wallahu’alam.
Dengan tulisan ini saya menyatakan bahwa saya resmi mulai kena penyakit kangen rumah. Yah, apa boleh buat. Kehidupan saya di kota ini ternyata masih lama sekali!
Manchester and Iowa are very different, Neny! Yes, they both have 4 seasons, but in Manchester the temperature almost never drops lower than -4C and usually stays above 0C during the day, even in the middle of winter. The big challenge is rain, not cold. Always go out with a waterproof jacket or coat, and an umbrella. You will be fine 🙂
LikeLike
I’m about to find it out this winter, Ian! The big difference is also that I arrived to late in autumn so my body didn’t have enough time to adjust. The last time in Ames, I arrived in summer so I was all fine 🙂 Really need to sort out my academic life here so I can start thinking about visiting you. Will let you know when the time comes.
LikeLike